Artikel Aksi Nyata Modul 1.4 Budaya Positif

ARTIKEL AKSI NYATA

MODUL 1.4. BUDAYA POSITIF DI UPTD SMP NEGERI 1 BANGKALAN

Oleh: Muhammad Zulkifli, M.Pd

Latar Belakang

Dalam membangun budaya positif pada murid, seyogyanya seorang pendidik melakukan pembiasaan disiplin positif. Pemberian hukuman dan penghargaan selama ini dianggap sebagai bentuk pendisiplinan untuk murid. Mungkin pada saat murid mendapatkan hukuman atau reward, murid akan bersikap seperti yang diharapkan dan diinginkan oleh kita. Namun, semuanya itu bersifat sementara karena pemberian hukuman atau reward merupakan motivasi dari luar (ekstrinsik) bukan dari dalam diri murid (intrinsik). sehingga yang melatar belakangi saya melakukan aksi nyata ini adalah “Masih terdapat beberapa murid yang belum menunjukkan sikap disiplin di kelas/ di sekolah”. Dan salah satu sikap murid yang tidak disiplin diantaranya yaitu datang terlambat saat sekolah dan tidak mengerjakan tugas yang diberikan guru.

Tujuan

Dari latar belakang di atas, adapun tujuan dari aksi nyata yang saya lakukan, yaitu:

Untuk menciptakan budaya positif di kelas/ di sekolah
Menumbuhkan motivasi intrinsik pada murid melalui penerapan segitiga restitusi dalam melaksanakan nilai kebajikan.

Tolak Ukur

Adapun yang menjadi tolak ukur saya dalam menciptakan budaya positif di kelas / di sekolah, khususnya di SMP Negeri 1 Bangkalan, yaitu:

1. Terbentuknya kesepakatan dan keyakinan kelas.

2. Murid menunjukkan perubahan perilaku positif.

3. Murid lebih disiplin waktu.

Lini Masa Tindakan yang Akan Dilakukan

Melakukan kolaborasi dan koordinasi dengan rekan guru dan kepala sekolah dalam menjelaskan pentingnya menanamkan budaya positif dan keyakinan kelas di sekolah.
Berkolaborasi dengan dewan guru dalam menyusun budaya positif keyakinan kelas di setiap kelas.
Melaksanakan pemantauan, refleksi, dan evaluasi kegiatan yang sudah dilaksanakan.

Kegiatan Keyakinan Kelas